Selasa, 22 November 2011

Konsep Permodelan Grafik >>> Jenis Permodelan Grafik


Mari kita ingat-ingat kembali seputar pengertian tentang design permodelan grafik. Design biasanya diartikan sebagai suatu seni dalam membuat sesuatu rancangan yang memiliki nilai keindahan dan kreatifitas. Lalu permodelan diartikan sebagai proses untuk membuat benda atau objek tampil seperti suatu benda yang hidup. Sedangkan grafik sering kali dihubungkan dengan komputer yang mengacu pada garis, bangun datar, bagun ruang serta gambar-gambar lainnya. Jadi dapat diartikan design permodelan grafik adalah Jadi, Desain Permodelan Grafik adalah Proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan,penyimpanan,dan manipulasi model dan citra.

Terkait berkembangnya teknologi dan daya kreatifitas manusia teknologi komputerisasi terutama dalam bidang design permodelan grafis juga berevolusi. Sebelumnya manusia menggunakan gambaran suatu bangun ruang atau rancangan baju dan karya lainnya menggunakan kertas yang dimana kita ketahui hal itu sangat menyita waktu, tenaga dan biaya. Akan tetapi sekarang setelah berkembangnnya teknologi semua sudah dapat terkomputerisasi dengan tetap menggunakan konsep design permodelan grafik.

Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Bitmap dan Vektor merupakan salah satu jenis dari konsep pemodelan grafik yang ada, dimana keduanya memiliki kaitan dan juga perbedaan dalam hal fugsi dan juga penggunaannya.


VEKTOR
Gambar vektor merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva yang kemudian diubah menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil. Gambar vektor umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap karena  biasanya bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan tempat penyimpanan data. Informasi yang digunakan diantaranya adalah posisi titik awal, titik akhir dan arahnya
yang dihitung berdasarkan metode matematika (Bezier,Spline,NURBS,
dll) sehingga dapat diperbesar dan diperkecil tanpa merusak kualitasnya.

Kelebihan grafis vektor antara lain yaitu :
- ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, 
- objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu   tampilannya, 
- dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, 
- menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. 


Sedangkan kekurangan grafis vector yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. 


Beberapa format gambar vektor di antaranya: SVGEPS, .AI dan CDR . 
Contoh program yang digunakan dalam pembuatan gambar vektor antara lain CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand , ACD Canvas — (Deneba Canvas)


BITMAP
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah sebuah struktur data yang mewakili susunan piksel warna yang ditampilkan pada layar monitorkertas atau media tampilan lainnya.
Secara teknis gambar bitmap digambarkan dengan lebar dan tinggi dalam piksel dan dalam angka bit per piksel.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya.
Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Bitmap sesuai untuk dunia fotografi dan lukisan digital karena bitmap menghasilkan gradasi warna dengan sangat baik.
 Format Bitmap memiliki resolusi yang tidak bebas/ terbatas, bitmap me-representasi pixel dalam jumlah yang terbatas. Gambar berformat bitmap hanya tampil sempurna dalam ukuran aktualnya saja. Ketika di-skala, gambar bitmap akan terlihat kasar bergerigi dan kehilangan kualitas, pun ketika ter-display di monitor, dicetak dalam resolusi yang lebih tinggi melebihi resolusi aslinya.

Kelebihan grafis bitmap antara lain yaitu : 
-     dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan,
-     dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat,
-     mutu hasilnya pun dapat ditentukan.

Sedangkan kelemahan grafis bitmap yaitu objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar, efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint

CONTOH GAMBAR :


Gambar Bitmap






                                                            

Minggu, 20 November 2011

Metode Design Permodelan Grafik

Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan jikan akan membangun model objek, kesemuanya memberikan kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan objek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model.

a. Motion Capture/Model 2D
Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Dengan basis obyek 2D yang sudah ditentukan sebagai acuan. Pemodelan obyek 3D memiliki corak yang berbeda dalam pengolahannya, corak tersebut penekanannya terletak pada bentuk permukaan obyek.
b. Dasar Metode Modeling 3D
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.
c. Proses Rendering
Tahap-tahap di atas merupakan urutan yang standar dalam membentuk sebuah obyek untuk pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa dikerjakan overlap dengan modeling, tergantung dari tingkat kebutuhan. Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:
- Field Rendering
Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
- Shader
Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.
d. Texturing
Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
e. Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.


Apa itu Design Permodelan Grafik ?


Kali ini saya akan membahas tentang Design Permodelan Grafik . Apa itu Design Permodelan grafik ? Ada banyak kata untuk mendefinisikan Design permodelan Grafik. Design banyak diartikan sebagai suatu seni dalam membuat sesuatu rancangan yang memiliki keindahan dan kreatifitas. Sedangkan Permodelan adalah suatu proses untuk membuat suatu benda atau objek sehingga tampak seperti hidup . Lala grafik sering kali dihubungkan dengan istilah komputer yang mengacu pada garis, bentuk bangun seperti lingkaran, kotak serta gambar. Definisi-definisi grafik:

a. Point / titik yang biasa disebut juga pixel. Pixel merupakan singkatan dari picture element, kadang-kadang juga disebut pel. Pixel merupakan satu titik dalam satu grid berbentuk persegi atau juga beribu titik secara individual “dilukis” menjadi suatu bentuk image yang dihasilkan pada layar komputer atau pada kertas oleh sebuah Printer
b. Line / garis yaitu Garis lurus yang menghubungkan 2 titik
c. Vertex yaitu Titik pada 3D
d. Edge yaitu garis pada 3D yang menghubungkan 2 vertex
e. Polygon / Face / Facet yaitu bangun sembarang yang terbentuk dari vertex-vertex yang terhubung. Merupakan unit fundamental dari grafik komputer 3D.
f. Raster berasal dari sistem TV yang menggunakan kolom pixel. Keuntungannya adalah dapat menggambar benda (model) seperti dunia nyata dengan banyak variasi warna. Namun raster juga memiliki kekurangan yaitu memakan ukuran memory yang besar dan jika di perbesar, gambarnya pecah. 
Jadi dapat disimpulkan design permodelan grafik adalah Proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan,penyimpanan,dan manipulasi model dan citra.

Jadi dapat disimpulkan design permodelan grafik adalah Proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan,penyimpanan,dan manipulasi model dan citra.